Langsung ke konten utama

Cara Mengubah Bentuk Persen Menjadi Pecahan

Cara Mengubah Bentuk Persen Menjadi Pecahan - Pada postingan sebelumnya saya sudah menjelaskan materi tentang Cara Mengubah Pecahan Ke Dalam Bentuk Persen, kali ini saya akan menjelaskan tentang Cara Mengubah Bentuk Persen Menjadi Pecahan. Untuk lebih jelasnya silahkan perhatikan penjelasan di bawah ini.
Mengubah Pecahan Ke dalam Bentuk Persen
Untuk mengubah benuk persen menjadi pecahan dapat dilakukan dengan cara mengubah persen (%) tersebut menjadi bentuk pecahan dengan penyebut 100. Akan tetapi di dalam beberapa soal terkadang kita harus menyederhanakan bentuk pecahan yang dihasilkan.
Contoh :
a. 15 %
b. 30 %
c. 22 ½ %
Penyelesaian :
a. 15 %
Terlebih dahulu diubah ke dalam bentuk pecahan dengan penyebut 100 kemudian disederhanakan.
Cara menyederhanakan pecahan adalah dengan mencari angka yang bisa sama-sama membagi pembilang dan penyebut.
15 % = 15 / 100
          = (15 : 15) / (100 : 25)
          = 1/4
angka yang sama-sama bisa membagi 15 dan 100 adalah 15 sehingga hasilnya adalah 1/4.

b. 30 %
Caranya sama dengan soal pertama, mencari angka yang bisa sama-sama membagi pembilang dan penyebut. Angka yang bisa membagi 30 dan 100 adalah 5 dan 10, maka :
30 %  = 30 / 100
          = (30 : 5) / (100 : 5)
          = 6 / 20
          = 3 / 10
atau
30 % = 30 / 100
         = (30 : 10) / (100 : 10)
         = 3 / 10

c. 22 ½ %
Soal di atas merupakan kombinasi antara persen dengan bilangan pecahan yaitu pecahan campuran di dalam persen. Oleh karena itu terlebih dahulu kita ubah pecahan campuran persen tersebut menjadi pecahan biasa, maka :
=> 22 ½ % = ((22 x 2 + 1) / 2) %
=> 2½ % = (45 / 2) %
Sekarang bentuk persen tersebut kita ubah menjadi pecahan kemudian disederhanakan,
=> (45 / 2) % = (45 / 2) / 100
=> (45 / 2) % = 45 / 200
=> (45 / 2) % = (45 : 5) / (200 : 5)
=> (45 / 2) % = 9 / 40
Jadi, 22 ½ % sama dengan 9 / 40

Demikianlah penjelasan mengenai materi Cara Mengubah Bentuk Persen Menjadi Pecahan, untuk menambah wawasan kalian pelajari juga Cara Mengubah Bilangan Pecahan Biasa Menjadi Bilangan Pecahan Campuran. Semoga bermanfaat.

Postingan populer dari blog ini

Pemfaktoran Bentuk Aljabar Kelas 8 SMP Dilengkapi Pembahasan Contoh Soal

Pemfaktoran Bentuk Aljabar - Pemfaktoran suku aljabar merupakan bentuk penjumlahan suku - suku ke dalam bentuk perkalian atau faktor. Sebagai contoh, bentuk aljabar xy merupakan hasil perkalian dari x dan y ( xy = x x  y). Dari perkalian tersebut, dapat disimpulkan bahwa faktor dari xy adalah  x dan y. Sedangkan bentuk aljabar a (x + y) faktornya adalah a dan (x + y). Untuk lebih memahami materi ini, perhatikan baik - baik penjelasan di bawah ini. Hukum Distributif dalam Pemfaktoran Suku Aljabar Dalam pemfaktoran bentuk suku aljabar, hukum distributif berlaku aturan : a x (b + c) = (a x b) +  (a x c) Perhatikan contoh soal berikut : Faktorkanlah bentuk aljabar di bawah ini : A. 4 x 2  + 8x 2 y B. 8abc + 12xyz Penyelesaian : Dalam menjawab bentuk soal seperti di atas, kita harus mencari FPB dari setiap suku yang ada dalam bentuk aljabar tersebut : A. 4 x 2  + 8x 2 y = 4 x 2  (1 + 2y) B. 8abc + 1...

Satuan Waktu Dalam Matematika Disertai Contoh Soal dan Pembahasannya

Pembahasan Satuan Waktu Disertai Contoh Soal - Satuan pengukuran waktu secara umum terdiri dari detik, menit, jam, hari, minggu, bulan, dan tahun. Namun satuan waktu dalam matematika masih banyak yang lainnya. Untuk lebih jelasnya dalam artikel kali ini saya akan menjelaskan tentang macam - macam satuan pengukuran waktu beserta contoh soal satuan waktu dan pembahasannya. Daftar Satuan Pengukuran Waktu Dalam Matematika => 1 menit = 60 detik => 1 jam = 60 menit => 1 jam = 3600 detik => 1 hari = 24 jam => 1 minggu = 7 hari => 1 bulan = 30 hari => 1 tahun = 52 minggu => 1 tahun = 12 bulan => 1 lustrum = 5 tahun => 1 windu = 8 tahun => 1 dasa warsa = 10 tahun => 1 abad = 100 tahun Setelah mengetahui berbagai macam pengukuran satuan waktu di atas kita bisa lebih mudah untuk menyelesaikan soal - soal tentang pengukuran satuan waktu. Perhatikan bentuk - bentuk soal di bawah ini : Soal 1...

Gambar Jaring - Jaring Bangun Ruang Lengkap

Jaring - Jaring Bangun Ruang - Jaring - jaring merupakan pembelahan sebuah bangun yang berkaitan sehingga jika digabungkan akan menjadi sebuah bangun ruang tertentu. Setiap bangun ruang memiliki bentuk jaring - jaring yang berbeda tergantung pada bentuk sisi - sisi pada bangun ruang tersebut. Bangun ruang yang akan dibahas dalam materi kali ini yaitu kubus, balok, tabung. kerucut, prisma, dan limas. Gambar Jaring - Jaring Bangun Ruang Lengkap Kubus Kubus adalah sebuah bangun ruang yang terbentuk oleh enam buah sisi yang saling berbatasan dimana tiap sisi tersebut berbentuk persegi dengan ukuran yang sama besar. Sehingga apabila kita membelah sebuah kubus kemudian meletakkannya pada posisi mendatar akan diperoleh jaring - jaring kubus yang merupakan susunan dari enam buah persegi seperti terlihat pada gambar di bawah ini : Balok Sama halnya dengan kubus, balok juga terdiri dari enam buah sisi akan tetapi ukuran sisi pada balok berbeda. Terdapat 3 pasang sisi ...