Langsung ke konten utama

Contoh Soal Bangun Ruang Tabung dan Pembahasannya

Contoh Soal Bangun Ruang Tabung dan Pembahasannya - Bangun ruang tabung atau silinder merupakan bangun ruang terbentuk dari kombinasi antara dua buah lingkaran yang sama luas yang di hubungkan dengan sebuah persegi yang menghubungkan kedua lingkaran tersebut. Tabung juga memiliki  6 sifat yaitu memiliki 3 bidang sisi, bidang alas dan tutup berupa lingkaran, sisi tegak berupa bidang lengkung, mempunyai dua rusuk, tinggi jarak titik pusat atas dan bawah, jar-jari  lingkaran alas dan tutup sama besar.
Tabung atau Silinder

Rumus Bangun Ruang Tabung :
Rumus luas : luas alas + luas tutup + luas selimut.
Rumus luas permukaan  = π x r2
Rumus volume tabung  = phi x jari-jari x jari-jari x tinggi
                                         = π x r x r x t
                                         = πr2 x t
Rumus diameter => Volume = 1/4 x π x diameter x diameter x tinggi
Untuk lebih jelasnya perhatikan contoh soal berikut:
Contoh 1 :
Diketahui sebuah bangun ruang tabung atau silinder memiliki tinggi 9 cm, dan jari-jari 14 cm.
Hitunglah volume dan luas permukaan tabung tersebut!

Penyelesaian:
Diketahui :
Jari - jari = 14 cm
Tinggi tabung = 9 cm
Luas permukaan = ?
Volume = ?
Luas permukaan = π x r2
Luas permukaan = 22/7 x 142
                              = 616 cm2
Jadi luas volume tabung adalah 616 cm2
Setelah mencari luas permukaan baru kita mencari volume tabung
Volume (V) = luas x tingi
                    = 616 cmx 9 cm2
                    = 5544 cm3
Jadi volume tabung tersebut adalah 5544 cm3
Contoh 2 :
Diketaui bangun ruang pasir berbentuk tabung memiliki tinggi 7cm, dan jari-jarinya 9 cm. Berapakah luas permukaan dan volume bangun ruang tabung tersebut?

Penyelesaian:
Diketahui :
Jari - jari = 9 cm
Tinggi tabung = 7 cm
Luas permukaan = ?
Volume = ?
Luas permukaan = π x r2
Luas permukaan = 22/7 x 92 
                              = 254 cm2
Jadi luas permukaannya adalah 254 cm2.
Volume tabung (V) = luas x tinggi
                                = 254 x 7
                                = 1778 cm3
 Jadi volume tabung tersebut adalah 1778 cm3

Contoh 3 :
Sebuah tabung memiliki jari - jari 28 cm dan tinggi 17 cm. Hitunglah volume dari tabung tersebut!
Penyelesaian :
Diketahui :
Jari - jari tabung = 28 cm
Tinggi tabung = 17 cm
Volume tabung = ?
Volume (V) = πr2 x t
                    = 22/7 x 282 x 17
                    = 2464 x 17
                    = 41888 cm3

Itulah ulasan mengenai Soal Bangun Ruang Tabung (Silinder) lengkap dengan contoh soal dan Pembahasannya. Untuk memperluas pengetahuan kalian mengenai Bangun Ruang Tabung silahkan pelajari Artikel mengenai Rumus Luas Permukaan Tabung dan Cara Menghitungnya Lengkap Dengan Contoh Soal. Semoga artikel ini bisa membantu kalian dalam menyelesaikan soal - soal bangun ruang tabung atau Silinder.

Postingan populer dari blog ini

Pemfaktoran Bentuk Aljabar Kelas 8 SMP Dilengkapi Pembahasan Contoh Soal

Pemfaktoran Bentuk Aljabar - Pemfaktoran suku aljabar merupakan bentuk penjumlahan suku - suku ke dalam bentuk perkalian atau faktor. Sebagai contoh, bentuk aljabar xy merupakan hasil perkalian dari x dan y ( xy = x x  y). Dari perkalian tersebut, dapat disimpulkan bahwa faktor dari xy adalah  x dan y. Sedangkan bentuk aljabar a (x + y) faktornya adalah a dan (x + y). Untuk lebih memahami materi ini, perhatikan baik - baik penjelasan di bawah ini. Hukum Distributif dalam Pemfaktoran Suku Aljabar Dalam pemfaktoran bentuk suku aljabar, hukum distributif berlaku aturan : a x (b + c) = (a x b) +  (a x c) Perhatikan contoh soal berikut : Faktorkanlah bentuk aljabar di bawah ini : A. 4 x 2  + 8x 2 y B. 8abc + 12xyz Penyelesaian : Dalam menjawab bentuk soal seperti di atas, kita harus mencari FPB dari setiap suku yang ada dalam bentuk aljabar tersebut : A. 4 x 2  + 8x 2 y = 4 x 2  (1 + 2y) B. 8abc + 12xyz = 2 (4abc + 6xyz) Faktorisasi Bentuk Kuadrat x 2  + 2xy

perbedaan permutasi dan kombinasi

Pengertian Permutasi dan Kombinasi Permutasi adalah banyaknya cara untuk membuat susunan dengan jumlah pada suatu anggota tertentu dari anggota-anggota suatu himpunan. Kombinasi ialah banyaknya cara memilih anggota pada jumlah tertentu dari dari anggota-anggota suatu himpunan. Atau dengan kalimat lain kombinasi yaitu banyaknya cara membuat himpunan bagian dengan jumlah anggota tertentu dari anggota-anggota suatu himpunan. Rumus Permutasi Misal diketahui himpunan memiliki anggota sejumlah n, maka susunan terurut yang terdiri dari r buah anggota dinamakan permutasi r dari n, ditulis sebagai P(n,r) dimana r lebih kecil atau sama dengan n. Rumus permutasi adalah sebagai berikut. rumus permutasi Jika r = n , Maka P (n,n) = n ! (ingat 0!=1) Contoh untuk menghitung banyaknya cara menyusun urutan dua huruf dari huruf-huruf a, b, c adalah sebagai berikut. Rumus Kombinasi Misal diketahui suatu himpunan mempunyai anggota sejumlah n, maka pemilihan r buah angg

Pengertian Dan Macam - Macam Simetri Pada Bangun Datar

Macam - Macam Simetri Bangun Datar - Setiap bangun datar mempunyai sifat tersendiri yang menjadi ciri khas bangun datar tersebut. Diantara sifat - sifat tersebut ada yang dinamakan simetri. Dalam pembahasan kali ini kita akan membahas materi yaitu mengenai macam - macam simetri pada bangun datar. Untuk lebih jelasnya perhatikan bik - baik pembahasan di bawah ini. Pengertian Dan Macam - Macam Simetri Pada Bangun Datar Simetri Lipat Simetri lipat pada bangun datar didefinisikan sebagai banyaknya lipatan pada bangun datar yang bisa membagi bangun datar tersebut sehingga setengah bagian dari bangun datar tersebut bisa menutupi setengah bagian yang lain. Garis yang dapat membagi sebuah bangun datar menjadi dua dan kongruen disebut sebagai sumbu simetri. Perlu diketahui bahwa tidak semua bangun datar mempunyai garis yang disebut dengan sumbu simetri. Beberapa bangun datar tidak memiliki sumbu simetri sama sekali. Di bawah ini beberapa gambar bangun datar yang memiliki