Langsung ke konten utama

Operasi Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Pecahan Matematika Kelas 4 SD

Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Pecahan - Artikel kali ini, admin akan menjelaskan maeri tentang penjumlahan dan pengurangan bilangan pecahan. Materi ini merupakan salah satu materi pelajaran matematika kelas 4 SD. Di dalam bilangan pecahan, penyebutnya ada yang sama dan ada yang memiliki penyebut yang berbeda. Materi ini akan membahas kedua operasi bilangan pecahan tersebut yaitu penjumlahan pecahan (baik penjumlahan pecahan biasa maupun penjumlahan pecahan campuran) dan pengurangan pecahan (baik pengurangan pecahan biasa maupun pengurangan pecahan campuran). Untuk lebih memahami, perhatikan baik - baik penjelasan berikut ini.

Operasi Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Pecahan Dilengkapi Pembahasan Contoh Soal

Penjumlahan Bilangan Pecahan

Penjumlahan bilangan pecahan biasa
Dalam menjumlahkan pecahan biasa yang memiliki penyebut yang sama, kalian cukup menjumlahkan angka yang ada di bagian atas atau biasa dinamakan sebagai "pembilang" sementara penyebutnya tetap.
Contoh :
Penjumlahan bilangan pecahan biasa
Sedangkan untuk menjumlahkan pecahan yang memiliki penyebut yang berbeda, maka kalian harus mengubah atau menyamakan penyebutnya terlebih dahulu, yaitu dengan cara mencari KPK dari penyebutnya.
Contoh :
Penjumlahan Bilangan Pecahan
KPK dari 5 dan 7 adalah 35, sehingga :
Penjumlahan Bilangan Pecahan
Sifat - sifat penjumlahan pada bilangan pecahan sama dengan sifat - sifat penjumlahan pada bilangan bulat, yaitu :
(a + b = b + a), (a + 0 = a) dan {(a + b ) + c = a + (b + c)}

Penjumlahan bilangan pecahan campuran
Pecahan campuran merupakan perpaduan antara bilangan asli dan bilangan campuran. Dalam melakukan penjumlahan bilangan pecahan campuran, hal yang harus dilakukan adalah menjumlahkan bagian bilangan bulat dan bagian bilangan pecahan secara terpisah dan menyamakan penyebut dengan cara mencari KPK dari penyebutnya.

Contoh :
Penjumlahan Bilangan Pecahan
Penjumlahan Bilangan Pecahan (Jumlahkan bilangan bulat dengan bilangan bulat dan samakan
                                                            penyebut dengan mencari KPK dari 3 dan 7)
                     (Jumlahkan bilangan pecahan dengan bilangan pecahan)
                    

Pengurangan Bilangan Pecahan

Pengurangan bilangan pecahan biasa
Konsep pengurangan pada bilangan pecahan biasa sama saja seperti pada penjumlahan. Jika penyebutnya sama tinggal mengurangkan angka yang ada di atasnya atau "pembilang".

Contoh :
Pengurangan Bilangan Pecahan
Secara umum dapat dituliskan :
Pengurangan Bilangan Pecahan

Untuk bilangan pecahan yang penyebutnya berbeda juga sama, terlebih dahulu harus disamakan penyebutnya dengan cara mencari KPK dari kedua bilangan penyebut.
Contoh :
Pengurangan Bilangan Pecahan
KPK dari 6 dan 5 adalah 30, sehingga :
Pengurangan Bilangan Pecahan
Pengurangan bilangan pecahan campuran
Dalam pengurangan bilangan pecahan campuran, caranya sama saja dengan penjumlahan pecahan campuran yaitu mengurangkan bagian bilangan bulat dan bagian bilangan pecahannya secara terpisah dan menyamakan penyebut dengan cara mencari KPK dari penyebutnya.

Contoh :
Pengurangan bilangan pecahan campuran

                    Pengurangan bilangan pecahan campuran

                   Pengurangan bilangan pecahan campuran
Itulah penjelasan materi mengenai Operasi Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Pecahan, semoga kalian bisa memahami penjelasan dan pembahasan contoh soal di atas sehingga bisa membantu kalian dalam menyelesaikan soal - soal tentang bilangan pecahan dengan mudah.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Satuan Waktu Dalam Matematika Disertai Contoh Soal dan Pembahasannya

Pembahasan Satuan Waktu Disertai Contoh Soal - Satuan pengukuran waktu secara umum terdiri dari detik, menit, jam, hari, minggu, bulan, dan tahun. Namun satuan waktu dalam matematika masih banyak yang lainnya. Untuk lebih jelasnya dalam artikel kali ini saya akan menjelaskan tentang macam - macam satuan pengukuran waktu beserta contoh soal satuan waktu dan pembahasannya. Daftar Satuan Pengukuran Waktu Dalam Matematika => 1 menit = 60 detik => 1 jam = 60 menit => 1 jam = 3600 detik => 1 hari = 24 jam => 1 minggu = 7 hari => 1 bulan = 30 hari => 1 tahun = 52 minggu => 1 tahun = 12 bulan => 1 lustrum = 5 tahun => 1 windu = 8 tahun => 1 dasa warsa = 10 tahun => 1 abad = 100 tahun Setelah mengetahui berbagai macam pengukuran satuan waktu di atas kita bisa lebih mudah untuk menyelesaikan soal - soal tentang pengukuran satuan waktu. Perhatikan bentuk - bentuk soal di bawah ini : Soal 1...

Operasi Aljabar Pada Bentuk Akar Dilengkapi Pembahasan Contoh Soal

Operasi Aljabar Pada Bentuk Akar - Operasi aljabar pada bentuk akar merupakan operasi dalam bentuk penjumlahan, pengurangan ,perkalian maupun pembagian dalam bentuk akar yang digunakan untuk menyederhanakan bentuk akar. Penjumlahan dan Pengurangan Bentuk Akar Sifat - sifat dari penjumlahan dan pengurangan bentuk akar yang biasa di gunakan secara umum bisa digambarkan berikut ini :                                             a√b  + c√b  = (a + c) √b                                             a√b  - c√b  = (a - c) √b                                             dengan a, b, c, ∈R dan b ≥ 0 Dari gambar sifat-sifat per...

Penjelasan Perbedaan Permutasi dan Kombinasi Matematika, Contoh Soal dan Pembahasan Lengkap

Permutasi dan Kombinasi Matematika - Materi permutasi dan kombinasi matematika berkaitan dengan materi peluang yang bisa kalian akses pada artikel yang membahas tentang Pengertian dan Rumus Peluang Matematika. Pengertian Permutasi dan Kombinasi Matematika Permutasi Dalam ilmu matematika permutasi diartikan sebagai sebuah konsep penyusunan sekumpulan objek/angka menjadi beberapa urutan berbeda tanpa mengalami pengulangan. Di dalam permutasi, urutan sangat diperhatikan. Setiap objek yang dihasilkan harus berbeda antara satu dengan yang lain. Sebagai contoh, urutan huruf {ABC} berbeda dengan {CAB} begitu juga dengan {BAC} dan {ACB}. Rumus untuk mencari banyaknya permutasi n unsur jika disusun pada unsur k dimana k n adalah : Rumus Permutasi P(n,k) =  n!               (n-k)! Untuk memahami rumus tersebut, perhatikan pembahasan soal berikut ini : Contoh Soal 1 : Disebuah kelas terdapat 4 orang siswa yang dicalonkan u...